Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

PERBEDAAN

Dalam hari-hari tergelapku, saat langit tak lagi biru, saat tak ada senyum manis yang tertuju padaku, saat maroon5 tak lagi berkumandang menemaniku, disaat itulah aku sadar bahwa hidup tak selalu indah. apakah kita adalah manusia-manusia yang berbeda? atau kita hanyalah orang - orang yang tak pernah ingin dipersalahkan? perbedaan adalah fakta dan itu juga yang menjadikan kita manusia, tapi apakah perbedaan jauh lebih penting dari persamaan ? jawabnya ada pada makna persamaan itu sendiri. kita manusia memang adalah mahkluk yang egois dan itu juga yang menjadikan kita binatang. ingin selalu benar, tak pernah mau dipersalahkan dan semua yang bersifat apatistic adalah kita dan itu adalah "lumrah" selama kita berbeda dan menjadikan kita manusia. -pemuda tertekan-

JIKA AKU...

jika aku adalah burung, maka dunia akan terbang bersamaku dan langit akan menjadi biru untukku dan hidup hanyalah satu kekaguman akan sang pencipta jika aku adalah cinta, maka setiap manusia akan tersenyum bersamaku dan jiwa adalah tentang kasih tulus dalam setiap ucap kesetiaan hingga mati yang kan hancurkanku jika aku adalah kerikil, maka hidup hanyalah tentang menjadi sabar dan cinta adalah impian terliar dari luar kesadaran dan rumah adalah saat semuanya diam jika aku hanyalah korban, maka kalian adalah saksi akan kekejaman cinta dan hidup adalah pengingkaran dalam kesalahan dan rumah adalah kesepian yang bertabur kepedihan dan jika aku adalah aku, maka semua akan jauh lebih mudah -pemuda tertekan-

DAN ITULAH HIDUP

Saat seseorang bersedih meneteskan air mata dalam kesendirian, saat itulah dia sadar bahwa kesendirian adalah indah dan kesepian hanyalah sementara, cinta kasih yang hilang dan berlalu akan terganti dan datang lagi, malam gelap akan berganti pagi yang menyegarkan dan itu adalah jiwa. Jiwa-jiwa yang membara berjalan tergesah dalam hidup yang masih muda, menantang semua yang ada dengan mimpi dan cinta sebelum dibutakan oleh kerasnya dunia. kita adalah anak-anak dari setiap keping kenangan dunia yang tumbuh dan mengulang sejarah, entah itu baik atau buruk, sejarah kita adalah sejarah dunia dan langkah kita adalah langkah alam semesta. Kita adalah garis demi garis warna yang menyusun saling mendukung diatas kanvas kehidupan. pribadi dan cinta adalah warna yang menjadi pembeda, dalam gelap kita adalah satu dan saat terang kita adalah satu juga dan itulah hidup. -pemuda tertekan-

MY LIFE

Aku tegaskan disini bahwa aku adalah mahasiswa.! aku adalah sifatku dan apa yang kuperbuat, aku adalah pribadiku dan bukan orang lain, aku adalah aku yang menjalankan hidupku dengan caraku sendiri dan menanggung resiko sepenuhnya atas diriku. Silahkan kalian bicara sesuka kalian dan tumpahkan segalanya padaku dan nasihatilah aku dengan kata-kata indah semaumu dan suruhlah aku dan caci maklilah aku dan fitnahlah aku sepuas hatimu, tapi satu yang harus kalian tahu bahwa aku adalah aku dan ini adalah hidupku, ini langkah kakiku, ini pilahanku.! -pemuda tertekan-

PARADIGMA SESAT

Krisis bangsa saat ini telah melampaui ekspektasi golongan pengadu domba, tidak hanya datang dari bidang yang terlampau kritis semisal birokrasi dan legislatif melainkan jauh merambah pada moral anak bangsa yang tidak lain adalah pewaris kebobrokan generasi sebelumnya. Modernisasi dan westernisasi yang mewabah di kalangan masyarakat khususnya remaja telah mempengaruhi tingkah laku dan cara pandang sebagian lainnya. trend-trend yang menyimpang dari moralitas keagamaan seakan di "halal"kan oleh sebagian mereka yang sempit pemikirannya, mereka yang berprinsip sampah bermental tempe.! Entah dirasa atau tidak, individualisme semakin melekat dalam sikap sebagian remaja yang tentunya melahirkan pandangan apatis terhadap segala sesuatu yang "tak ada urusan" dengan kepentingan pribadi mereka. Para remaja yang mulai dengan sadar dan tanpa paksaan memperpendek umur dengan gumpalan asap "haram" kretek-kretek internasional hanya karena paradigma ...

DEMOKRASI PROSEDURAL

Demokrasi indonesia adalah demokrasi prosedural, demokrasi yang menitik beratkan pada prosedur yang dilihat atau yang terlihat oleh rakyat, semacam demokrasi semu yang menutupi rupa sebenarnya sistem politik negri ini pasca euforia "reformasi". Pengambilan keputusan di parlemen sekali lagi hanya merupakan suatu "prosedur" yang dinamai demokrasi tetapi pada kenyataannya hanya merupakan ajang perang kepentingan politik partai dan gologan tertentu. tak satupun kepentingan rakyat yang diperjuangkan. Demokrasi indonesia selangkah lagi akan mundur kearah yang mengkhawatirkan dimana negara adalah milik golongan dan rakyat adalah budak dan sapi perah pemilik modal, dimana negara adalah perusahaan multi nasional dan rakyat adalah buruh yang terhina, dimana kekuasaan adalah segalanya dan kesejahteraan adalah seandainya. -pemuda tertekan-

BUKTI DARI EKSISTENSI

eksistensi seorang manusia, keberadaan yang menjadikannya manusia adalah satu satunya bukti dalam kasus jiwa yang mencari jalan menuju pencerahan diri dalam gelap dunia bawah kekuasaan. dicipta oleh hamparan yang lebih megah dan mampu mencipta bahkan memusnah, jadikan kita sebagai kebanggaan semesta raya. siapa yang akan mengingat kita dalam ketiadaan ? tak ada yang sempurna dalam dunia yang tak di kehendaki. jawabnya adalah apa. apa yang kau tinggalkan, apa yang kau ciptakan, apa yang kau katakan, apa yang kau tunjukan , apa yang kau lakukan, apa yang kau impikan, apa yang kau tanamkan, apa yang kau tertawakan, apa yang kau perjuangkan, apa yang kau tangiskan, apa yang kau kenangkan, apa yang kau pikirkan, apa yang kau takutkan dan apa yang kau cinta... adalah bukti bahwa kau ada. -pemuda tertekan-