Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

PSIKOLOGI SOSIAL 120

“ jika badan ini tegak memandang langit bagaikan musuh besar bertatap lama penuh emosi, maka jadikanlah ini lukisan hitam tanpa cahaya dengan bingkai gelap yang dilahap kasar dinding masa lalu, karna hidupku adalah mimpi dan jiwaku adalah dia yang begitu nyata dalam gelap dunia tanpa mentari”             Hari itu cerah, matahari tidak terlalu sering membakar bumi dengan panas yang membara, hanya sedikit awan yang memberikan setumpuk perlindungan dan bayangan pepohonan hijau yang mempermanis wajah kota yang seperti biasa memang penuh dengan teriakan dan keputusasaan dan derita yang berselimut tanya akan masa depan dan kota yang menghitam di setiap sudut mata memandang dan kejahatan selalu ada bahkan saat malam menerjang, dia selalu ada tersenyum dalam ketidakadilan dunia, ketidakakdilan manusia-manusia masa kini. Aku, … siapa aku? Tak ada yang tahu dan mau peduli dengan seorang yang bukan siapa-siapa bagi mereka, bukan seo...

Binatang Paling Munafik yang Pernah Diciptakan Tuhan

Seperti sedia kala, saat kita berjuang dengan segenap raga untuk hidup, untuk menyambung nyawa yang parah terluka oleh belati dunia fana. Disaat itulah kita sadar bahwa hidup adalah cobaan, dan cobaanlah yang menjadikan hidup seorang manusia berarti. Tapi sampai dimana cobaan itu datang dan memberikan perih ? apakah seluruh hidup manusia adalah tentang kesakitan, ketidakadilan hidup ? setiap keluhan yang ku tujukan dan kuumbar kepada malam hanya akan terbiar tak berjawab selain keheningan dan dingin yang familiar. Orang yang tak bisa berbuat banyak hanya bisa mengeluh dalam kesendirian dan deruh kerinduan akan kebahagian hanyalah sebuah mimpi yang hadir di masa lalu dengan pengulangan yang dramatis dalam pikiranku, pikiran seorang manusia yang buta dan tak tahu apa-apa tentang dunia, tentang hidup dan cinta. Kehidupan menjadi terlalu sederhana dalam hari-hari dewasa yang tak terlalu istimewa, uang dan segala yang memberikan nilai adalah segalanya dan tanpanya manusia hany...