Di negri yang munafik hidup seorang anak lelaki yang wajahnya tak sebersih angkasa, dia berjalan di gang-gang kota tua yang penuh dosa, di setiap sudut dia menatap orang-orang yang tertawa pecah terbahak-bahak dengan perut buncit yang menjijikan dan 2 wanita kotor yang terlihat baru saja mengalami trauma yang mengerikan. Bertanyalah anak itu pada gelandangan di sampingnya dan katanya orang itu adalah yang mewakili rakyat di parlemen sana, dan bertanya lagi anak laki-laki itu tentang parlemen, dan katanya parlemen adalah tempat dimana orang-orang seperti itu mendapatkan pelayanan bagaikan di surga dan mereka tidur dengan pulas di dalamnya, dan mereka juga kadang bicara tentang rakyat dan keadilan tapi selalu saja hanya berupa kata semata, dan disana suara diperdagangkan, dan uang rakyat dikorupsi secara berjamaah, dan yang diperjuangkan adalah warna parpol dan bukan rakyat. Parlemen adalah tempat yang paling menyenangkan di negri ini, kita bisa bermain bahkan menonton film porno pun kita bisa, perabotannya mahal-mahal, kalo kita disana kita bisa sejahtera, tidak seperti disini yang busuk penuh sampah disana kita bisa jadi raja.
-pemuda tertekan-
Komentar
Posting Komentar