Langsung ke konten utama

THE ABSTRAC JOURNEY of ONE MAN

" cerita yang akan anda baca ini adalah merupakan karangan semata dan tidak ada sedikitpun bagian dari cerita ini yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata, dan bila pembaca mendapati kesamaan sifat, seting, atau kejadian, serta merasa mempunyai kesamaan dengan tokoh tokoh yang ada di dalam cerita ini maka penulis sarankan berhenti membaca sampai paragraf yang pertama, ini serius.!! "



sebut saja namaku rendy, sebenarnya ini merupakan nama tengahku aku lebih memilih nama ini dari pada nama depanku yang terkesan kebapaan kalau diucapkan. kalian bisa memanggilku rendy, aku punya kendaraan roda dua yang sangat elegan itu adalah kendaraan yang paling kusayangi bahkan aku lebih sayang motorku dari pada kucingku yang sangat lucu di rumah, tapi sudahlah, cerita yang akan kalian baca ini adalah ceritaku, cerita yang luar biasa dan tak pernah ada seorangpun tahu cerita ini sebelum ini, jadi bacalah dengan seksama setiap kata dan kalimatnya karna ini adalah ceritaku. kalian sudah tau namaku, rendy.

pagi itu aku sementara tertidur dengan wajah mungil dan pose lucu di atas tempat tidurku yang berbalut warna ungu kesukaanku, ya benar skali, aku suka janda.!! *ehh...ungu, grup band ungu maksudnya, maaf. seperti biasa tumpukan aktivitas yang akan mengorbankan kelembutan dan keexsotikan kulitku yang langka ini pun harus kulalui, untuk itu seteguk lotion pelembut tak lupa aku taburkan ke setiap pelosok kulitku yang indah ini, dan dengan tambahan seperangkat pakaian rapi untuk menutupi indah kilau lekuk tubuh ini ,akupun siap menuju kampus orange tempatku memupuk masa depan, menerpa mentari tantangan, dan menjunjung kesadaran intelektualitas sebagai seorang mahasiswa.!! *eeaaaaaaaa..!!, ekhm, maaf, juga tak lupa mencoba untuk bertahan hidup dari mahkluk mahkluk ganas yang kusebut teman.

perjalanan panjang menuju kampus orange yang terlampau memukau harus kulalui untuk kesekian kalinya dalam hidupku, di sepanjang perjalanan berbagai hal aneh yang abstrak pun harus kualami. 

06.15, sekitar 5 menit ku berjalan menyusuri jalanan pagi itu, akupun melihat dan mengamati dengan seksama suatu kejadian yang terlampau menyilaukan mata dan juga sekaligus membangkitkan kenangan masa kecil yang indah saat dulu kala.
lihatlah expresi penuh konsentrasi dan penghayatan luar biasa yang ditampilkan bocah ini dan jangan lupa juga pose menantangnya yang sangat menggoda lagi menjerumuskan itu terpampang jelas tak berkesat terhalang oleh apapun juga, luar biasa.. "berjuanglah anakku !!",teriakku dengan sepenuh hati untuk memberikan semangat tapi entah mengapa dia lalu menatapku dengan tatapan kejam menantang penuh kebencian, mungkin karena sesuatu yang besar akan keluar dari situ dan menggemparkan dunia perbokeran nusantara, mungkin, mungkin.

06.19, setelah tergemparkan oleh kejadian sebelumnya akupun melanjutkan perjalanan dengan pikiran yang berusaha mengabsraksikan rupa bentuk dari hasil buah konsentrasi anak itu, tapi terbukti itu terlampau rumit untukku. tak berapa lama suatu kejadian langka nan amazing behasil kuabadikan dalam perjalananku pagi itu, suatu anomali dalam teori antropologi dan psikologi dimana tak ada sepatah katapun dapat ku layangkan untuk gambar ini.
entah apa yang dipikirkan pemuda ini, aku sempat berandai andai jika saja mungkin dia bisa STRIKE dan umpannya di sambar GIANT TRAVELLY seberat 129 kg sambil teriak dengan lantang " MANCING MANIA..!!!" , tapi semua hanya ilusi semata. tragis.

06.23, setelah dua peristiwa abstrak yang menghantui nalar dan naluri itu aku pun melanjutkan perjalanan dan melihat ini ,
tak bisa dipungkiri lagi bahwasannya ini merupakan kata mutiara yang paling menyentuh, rasional, logis, dramatis lagi melankolis yang pernah ku lihat sepanjang karirku sebagai pecinta, AMAZING..!!! AMAZING.!! BRAVO..!!

lalu tak lama berselang kata kata yang diukir tajam setajam silet ini pun nampak di pelupuk mataku, 

dari tulisan yang luar biasa ini maka sekejap itu ku langsung berasumsi bahwasannya sang supir adalah seorang penggemar warna ungu, sama sepertiku. kita berdua PEMBURU JANDA..!!! , ekhm.

06.28, saat berhenti di lampu merah aku  yang sedang mengagumi kemolekan wajah indo ku dan binar terang tatap mataku ini pun dikejutkan oleh sesosok mahkluk astral yang seakan melecehkanku dengan acungan jarinya yang tak pantas di barengi dengan exspresi penuh penghinaan yang teramat kejam , mengenaskan.
 dalam penghinaan itu akupun berujah dalam hati " ENYAHLAH KAU..!!"

06.30, setelah bergelut dengan emosi yang menggebu dalam batin ,akhirnya bagian terbaik dari perjalanan kampusku yang penuh dengan anomali ini pun tiba, dan semua itu tak lain dan tak bukan adalah karena ada sesosok bidadari bermotor yang terlampau indah untuk dipertanyakan kecantikan alami pendamai jiwa, peredam tanya, dan peluruh rasa yang dengan senyum supernya memberikan secerca semangat pagi sekaligus pengobat jiwa akan hal hal abstrak yang kejam menyiksa batin yang baru kulewati tadi. wah, damainya .......

dan, akupun sampai dengan selamat tanpa kurang satu apapun....TAMAT.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen | Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar karyawan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk memenuhi hal tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang lain. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan. Ini adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, fisik dan keuangan terjadi. Semua tigasumber daya penting untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu, fungsi organisasi membantudalam pencapaian hasil yang sebenarnya penting untuk fu...

Binatang Paling Munafik yang Pernah Diciptakan Tuhan

Seperti sedia kala, saat kita berjuang dengan segenap raga untuk hidup, untuk menyambung nyawa yang parah terluka oleh belati dunia fana. Disaat itulah kita sadar bahwa hidup adalah cobaan, dan cobaanlah yang menjadikan hidup seorang manusia berarti. Tapi sampai dimana cobaan itu datang dan memberikan perih ? apakah seluruh hidup manusia adalah tentang kesakitan, ketidakadilan hidup ? setiap keluhan yang ku tujukan dan kuumbar kepada malam hanya akan terbiar tak berjawab selain keheningan dan dingin yang familiar. Orang yang tak bisa berbuat banyak hanya bisa mengeluh dalam kesendirian dan deruh kerinduan akan kebahagian hanyalah sebuah mimpi yang hadir di masa lalu dengan pengulangan yang dramatis dalam pikiranku, pikiran seorang manusia yang buta dan tak tahu apa-apa tentang dunia, tentang hidup dan cinta. Kehidupan menjadi terlalu sederhana dalam hari-hari dewasa yang tak terlalu istimewa, uang dan segala yang memberikan nilai adalah segalanya dan tanpanya manusia hany...

Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang sangat penting dan vital dalam organisasi manajemen / kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang dan koordinasi agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah kosekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dirinya sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih dapat memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah disaat kita mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikannya kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya t...