Langsung ke konten utama

TRAGEDI


ketika terbangun dari tidur lelap yang bercahaya, pagi itu aku melirik kearah jam dinding suram di atas dinding papan kamarku dan mendapati kenyataan pahit bahwa jarum panjang telah pergi meninggalkan jarum pendek dan telah berada tepat di atas angka .........10 !!, "APAAA...!!", aku tertegun karenanya dan dengan sekejap mata ku melompat bagaikan spiderman yang teraniaya keluar dari kasur merah mawarku dan langsung secepat kilat kuberlari mengarungi lorong gelap kos-kosan itu bahkan saat kuterjatuh dan terpelanting mencium lantai aku tetap berlari dengan penuh kecemasan luar biasa bahwa hari ini, kali ini, aku akan terlambat. diujung lorong gelap yang baru saja kubuka terasa kilau cahaya yang menyilaukan mata menerpaku bagai sengatan semut di dalam celana, dari situ terpampang dengan jelas puluhan anak tangga yang menantiku dan dengan kegilaan yang telah menguasaiku ku abaikan pikiran waras itu dan mulai menuruninya, kegelisahan yang semakin menjadi membuat langkahku semakin tak menentu hingga kejatuhan itu tak terhindarkan lagi, aku terjatuh dengan expresi dramatis yang mengunci cerita dengan satu kata yang dapat keluar dari mulutku " TIDAAAAAAAAKK..!!!", BRUK.!!, suara yang penuh akan kesakitan itu pun terdengar ke seantero manado setidaknya dalam radius 10 meter dari tempat kejadian perkara. tanpa memperdulikan rasa sakit yang melahap bokong berhargaku aku terus melaju dan melaju dengan pasti dan compang camping kearah pintu kamar mandi yang terbuka indah menungguku dalam derita. 

dalam kenyataan yang pahit bahwa detik jam terus berganti dan kegelisahan ini semakin menjadi di dalam kamar mandi itu aku tersadar akan suatu kenyataan pahit yang tak dapat dilukiskan dengan pensil warna dan terucap keluar begitu saja dari mulutku " SIAL...LUPA BAWA SIKAT GIGI..!!", dilema pun menghinggapi pemikiran ini apakah aku harus kembali ataukah ini adalah cobaan yang harus kulalui ?. 10 detik berdiskusi dengan pikiranku akan dilema itu membuat kegelisahan ku semakin menjadi dan akhirnya aku mengambil keputusan yang akan mengubah jalannya cerita ini, ......aku tidak sikat gigi !. semakin lama berada di kamar mandi ini membuat kegelisahanku makin menjadi, dengan secepat cahaya ku torehkan tetes-tetes air di seluruh pelosok wajah indahku dan aku pergi, berlari dengan tergesah luar biasa menaiki tangga dengan susah payah dan menyusuri lorong gelap dengan om om berkepala botak diujung satunya, kilauan pancaran mentari yang dipantulkan kepala licinnya menghilangkan arah pelarianku dan akhirnya aku tersungkur tepat di depan pintu kamarku, dengan detik demi detik yang semakin berlalu ku redam amarahku akan om om berkepala licin itu dan langsung meraih pintu hingga masuklah aku menuju kamarku.

sekuat tenaga ku saksikan tampang jam dinding itu dan ternyata itu semakin memperburuk keadaan batiniahku yang semakin rapuh, secepat yang secepat cepatnya ku tanggalkan seluruh pakaianku dan kubasahi sekujur tubuhku dengan parfum murah untuk menutupi aroma khas kasturi sedap bau badanku dan tak lupa deodoran untuk menahan hawa unik nan eksotik dari ketekku hingga akhirnya aku siap untuk menatap hari penting ujian tengah semester yang mendepresikan satu per empat mahasiswa di jurusanku, dengan bergegas ku keluar dari kamarku dan menguncinya dengan erat dan berbelit belit hingga perasaan aman datang menghinggapiku, sesaat sebelum langkah pertamaku yang semakin berat akan kegelisahan kulalui, lagi lagi kenyataan yang teramat sangat pahit harus kualami dan langsung kuutarakan dengan sepenuh hati " SIAL...LUPA BAWA TAS.!!" , sekejap saat itu aku tertegun dengan kecepatan luar biasa dan bergulatlah aku dengan gembok lakhnat yang mempersulit pembukaan pintu hina ini, terbuka, segera kuambil tasku dengan kegaduhan yang teramat lantang dan kukunci kembali pintu kamarku dengan amarah yang menggebu gebu, larilah aku secepat kilat menuju pintu keluar kos kosan itu dan sekali lagi entah ini takdir ataukah kutukan yang teramat kejam, dalam pelarianku yang teramat laju om om botak itu entah dari mana telah berada tepat 5 meter di depanku dan dengan serangan sinar penghancur dari kepala licinnya yang menusuk mata indahku , tragedi lorong itu terulang kembali, aku terjatuh, aku terhempas, aku terkapar , aku tersungkur tak berdaya dengan pose seksi yang menyedihkan tepat di atas tanah dan dengan tak berdaya ku berikan tatapan lumpuh kearah om om botak itu dengan satu kata yang bisa ku ucap " SIAL".

terkejut dengan kejatuhanku yang cetar membahana itu, om om botak nan licin lagi tua itupun datang mendekat dengan tawa kejam yang menggetarkan dan langsung membantuku berdiri dengan setumpuk tanah hitam terselip di sela sela gigi indahku yang tak digosok pagi itu, sembari membantuku dengan tawa kejamnya diapun berujar dengan suara bas dan nafas ganas yang sekaligus memberikan sekali lagi kenyataan terpahit yang pernah ada, diapun berkata " MWAHAHA.....SEMANGAT SEKALI HARI MINGGU INI..", *HAH...HENING PANJANG.............................. setelah mendengar kalimat tajam yang mengiris sukma sanubari itu keheningan yang hitam tiba tiba datang menghampiriku akupun diam tak berkata kata, exspresi dramatis melankolis yang luar biasa itu aku tampakkan sedalam dalamnya dan aku pun bangun dari keterpurukan itu , kulangkahkan kaki menaiki anak tangga yang seakan menertawaikau tanpa sepatah katapun, kutelusuri lorong gelap itu tanpa sepatah katapun, kuberdiri di depan pintu kamarku dengan expresi dramatis melankolisku tanpa sepatah katapun seakan keheningan telah menelan seluruh tubuhku, kubuka pintu kamarku dan dengan perlahan dan tanpa suara menutupnya kembali tanpa sepatah katapun, ku rebahkan badan ku tepat diatas kasur merah kesayanganku masih dengan exspresi dramatis melankolisku juga tanpa suara, dan ......................................................................................................





" SIAAAAAAAAAAAAALL.......... !!!, ARGHHHHHHHHHHH...!!"


-salam damai-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen | Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar karyawan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk memenuhi hal tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang lain. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan. Ini adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, fisik dan keuangan terjadi. Semua tigasumber daya penting untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu, fungsi organisasi membantudalam pencapaian hasil yang sebenarnya penting untuk fu...

Binatang Paling Munafik yang Pernah Diciptakan Tuhan

Seperti sedia kala, saat kita berjuang dengan segenap raga untuk hidup, untuk menyambung nyawa yang parah terluka oleh belati dunia fana. Disaat itulah kita sadar bahwa hidup adalah cobaan, dan cobaanlah yang menjadikan hidup seorang manusia berarti. Tapi sampai dimana cobaan itu datang dan memberikan perih ? apakah seluruh hidup manusia adalah tentang kesakitan, ketidakadilan hidup ? setiap keluhan yang ku tujukan dan kuumbar kepada malam hanya akan terbiar tak berjawab selain keheningan dan dingin yang familiar. Orang yang tak bisa berbuat banyak hanya bisa mengeluh dalam kesendirian dan deruh kerinduan akan kebahagian hanyalah sebuah mimpi yang hadir di masa lalu dengan pengulangan yang dramatis dalam pikiranku, pikiran seorang manusia yang buta dan tak tahu apa-apa tentang dunia, tentang hidup dan cinta. Kehidupan menjadi terlalu sederhana dalam hari-hari dewasa yang tak terlalu istimewa, uang dan segala yang memberikan nilai adalah segalanya dan tanpanya manusia hany...

Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang sangat penting dan vital dalam organisasi manajemen / kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang dan koordinasi agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah kosekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dirinya sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih dapat memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah disaat kita mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikannya kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya t...