Biarkan saja malam berganti tanpa keheningan, menggema bagai teriakan badai bersenandung merdu nyanyian kesedihan. Biarkan Tuhan menghakimi segala prasangka yang diucapkan oleh hati yang tak percaya, menghakimi tersangka tanpa pernah berkata kembali kepada waktu bahwa ada saat dimana bumi harus berhenti berputar.
Kapankah hari ini kan berakhir ? Jika setiap waktunya yang kita buang harus kembali seperti sedia kala, saat semua tak berarti apa-apa.
Ini Malamku yang terang benderang oleh cahaya mentari yang terlambat pulang, bertemaram kilau bintang menertawakanku dari atas sana, harus seperti apa lagi bisa hujan turun tanpa ragu? Jika awan kelabu tak lagi mempercayaiku?
Biarkan sajalah.....
Komentar
Posting Komentar