Langsung ke konten utama

Inside Contact : bermain-main dalam pusaran kausalitas yang rapuh

Ultimatum telah diturunkan kepadamu perihal problematika kehidupan yang tengah engkau hadapi. Sebuah ancaman akan keabsolutan takdir yang mengekang, bahwa harus engkau hadapi kenyataan bahwa tak ada tuhan diatas sana.

Perlukah lagi hakim bagi kejahatanmu pada kemanusiaan? Perlukah juga saksi bagi pembelaanmu yang tak berdasar? Bahwa telah kau lemparkan hakmu untuk hidup dan menentukan pilihan kepada yang transcendent, yang tak punya kontribusi apa-apa terhadap pilihan yang kau ambil sebagai manusia. Kejahatanmu adalah sesuatu yang kau sebut iman.

Padam juga api semantic yang coba kau gunakan dalam penafsiran soal korespondensi ketuhanan di dunia manusia, terlebih pada zona intra personal yang lebih intim dari gubahan-gubahan seniman sosiologi, anthropology maupun theology tentang manusia dan masyarakat. Dalam aksara yang dikenal oleh semua umat beragama itulah mereka mencari kebenaran yang absolute dan sekaligus naif. Seperti angin yang bertiup dari banyak arah, seperti itu pula kebenaran datang dalam subjectifitas dari sudut pandang yang luas dan dewasa.

Dengan berbagai alasan engkau bermain-main dalam pusaran kausalitas yang rapuh, berkata soal akibat dan lalu mempertanyakan sebab yang kau buat sendiri. Kau katakan ada pahala didalam dosa dan ada dosa didalam altruisme yang kau pertontonkan, namun dengan realitas nan hipokrit itu lalu kau lemparkan segala hitam pekat kejahatanmu itu kepada ketiadaan diatas sana... bahkan dengan standar moral yang paling tinggi sekalipun, kau tetaplah manusia yang bebas!!

A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen | Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar karyawan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk memenuhi hal tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang lain. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan. Ini adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, fisik dan keuangan terjadi. Semua tigasumber daya penting untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu, fungsi organisasi membantudalam pencapaian hasil yang sebenarnya penting untuk fu...

Binatang Paling Munafik yang Pernah Diciptakan Tuhan

Seperti sedia kala, saat kita berjuang dengan segenap raga untuk hidup, untuk menyambung nyawa yang parah terluka oleh belati dunia fana. Disaat itulah kita sadar bahwa hidup adalah cobaan, dan cobaanlah yang menjadikan hidup seorang manusia berarti. Tapi sampai dimana cobaan itu datang dan memberikan perih ? apakah seluruh hidup manusia adalah tentang kesakitan, ketidakadilan hidup ? setiap keluhan yang ku tujukan dan kuumbar kepada malam hanya akan terbiar tak berjawab selain keheningan dan dingin yang familiar. Orang yang tak bisa berbuat banyak hanya bisa mengeluh dalam kesendirian dan deruh kerinduan akan kebahagian hanyalah sebuah mimpi yang hadir di masa lalu dengan pengulangan yang dramatis dalam pikiranku, pikiran seorang manusia yang buta dan tak tahu apa-apa tentang dunia, tentang hidup dan cinta. Kehidupan menjadi terlalu sederhana dalam hari-hari dewasa yang tak terlalu istimewa, uang dan segala yang memberikan nilai adalah segalanya dan tanpanya manusia hany...

Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang sangat penting dan vital dalam organisasi manajemen / kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang dan koordinasi agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah kosekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dirinya sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih dapat memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah disaat kita mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikannya kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya t...