Langsung ke konten utama

Its Just a Feeling



Perasaan ini telah lama bertumbuh di dalam dada, telah lama mekar dan berbunga diatas waktu dan berbagai pertemuan, sudah terlalu lama untuk tersimpan dan hanya tinggal menunggu waktu untuk terungkap. Perasaan ini tidaklah lemah, tidaklah dia naïf ataupun palsu. Perasaan ini suci dan masih bisa terus bertahan dalam setiap badai yang datang merenggut malam. Perasaan ini dijaga oleh jiwa yang setia, oleh pikiran yang dewasa dan oleh tubuh yang pantang menyerah. Perasaan ini bagaikan cerita biografi yang menggambarkan perjalanan hidup dan sejarah cintanya, bagaikan sebuah novel yang membawa realitas baru di dalam kenyataan yang sesungguhnya, bagaikan sebuah film yang menayangkan kepedihan penantian, tawa bahagia, air mata dan senyum pengharapan. Perasaan ini tak lain dari sebuah ungkapan tentang cinta dan tanggungjawab, sebuah memoir yang tersimpan manis, sebuah rahasia hati dan mimpi yang terlampau indah untuk dilewatkan. Perasaan ini adalah hidupku dan semuanya, tak lebih dan tak kurang, hanya itu saja.

            Semakin jauh kita melangkah dalam cerita yang tertulis dengan rumit ini, semakin jelas pula arti perasaan ini sebenarnya. Bukan lah sekedar keindahan perasaan yang mungkin hanyalah ilusi, bukan pula sebatas dia lahir dari keadaan dan lenyap oleh waktu yang dingin. Perasaan ini tetap ada walaupun mungkin hanya itu satu-satunya hal yang dia bisa. Perasaan ini memang tidak sempurna namun untuk sebuah pengorbanan, ketidaksempurnaanya adalah kesempurnaan itu sendiri.

            Kehidupan memang tak selalu sejalan dengan perasaan ini dalam berbagai arah. Kemelut yang tercipta oleh keduannya semakin sering melahirkan friksi yang menggoyahkan jiwa, bahkan untuk hati yang sekuat baja ini pun takkan mampu bertahan selamanya dengan perasaan yang ada, jika tak ada yang datang membantu dan memberikan tangan pertolongan dan dukungan. Sekuat apapun kita menahannya, kenyataan dan mimpi adalah dua hal yang tak dilahirkan untuk bersatu. Namun perasaan ini akan tetap ada, kan tersimpan rapi dalam bilik kecil istimewa di dalam hati yang mungkin kan terluka nanti. Oleh kenyataan dan kehidupan dan kepedihan dan kesakitan dan semua yang gelap memberi pedih, untuk mengingatkan kita bahwa butuh perjuangan untuk menjadi bahagia. Perasaan ini tabah diambang waktu dan akhir sejarah, mencoba bertahan dalam siksaan sepi ketidakpedulian yang menyakitkan.

            Mungkin memang butuh waktu untuk mengerti bahwa perasaan ini bukanlah perasaan yang realistis, karna memang tak ada satupun yang realistis dalam perasaan ini. Namun bukan berarti bahwa yang realistis itu lalu hilang begitu saja tenggelam dalam irrasionalitas dari perasaan ini. Tidak. Perasaan ini menyimpan nama yang kan terukir dalam keabadian waktu dan jiwa, dan dia akan tetap disana apapun yang terjadi. Tapi kemanusiaan tidaklah semata-mata dibangun oleh perasaan dan hati dan semua yang irrasional itu, kehidupan memberi kita dua buah alat yang selalu kita gunakan untuk menilai kehidupan dan segala isinya, selain perasaan yang irrasional juga ada pemikiran yang rasional. Sebuah keseimbangan yang mereka sebut equilibrium kemanusiaan. Sudah ku katakan bahwa perasaan ini tidaklah sesempurna yang kita bayangkan selama ini, karna akan selalu ada element of twist di dalamnya dan dalam cerita apapun yang kita tulis, selamanya takkan berakhir seperti apa yang kita inginkan, karna kita tau bahwa ada sesuatu yang berkuasa untuk itu.

            Ada sebuah konsep pemikiran yang berkata bahwa hidup adalah sesuatu yang tidak berarti sama sekali. Kenyataan bahwa hidup manusia terlalu singkat dan dunia tempatnya hidup penuh dengan keindahan yang memanjakan indera maupun perasaan adalah sesuatu yang terlalu absurd. Untuk apa hidup jika akhirnya kita pasti mati suatu hari nanti, seakan-akan kita dipermainkan oleh kehidupan dan kawan-kawannya. Ada yang berkata, “ kita lahir seorang diri dan mati pun seorang diri, kehidupan hanyalah ilusi. Seperti bermimpi, kita terbangun hanya untuk menyadari bahwa kehidupan yang kita jalani tidaklah berarti ”. Pertanyaan tentang kehidupan adalah memang pertanyaan yang terlontar tanpa ada satupun jawaban yang memuaskan, maka tidak salah jika kita menyebutnya absurd, namun apalah artinya semua absurditas itu jika dibandingkan dengan keindahan perasaan yang kita rasakan sekarang, yang kita simpan saat ini dan kita utarakan dalam tulisan ini. Kehidupan mungkin memang adalah ilusi yang tak berarti, tapi perasaan ini juga bukanlah sebuah materi yang punya bentuk dan ada di dalam kehidupan yang mungkin adalah ilusi ini, perasaan ini adalah bagian paling adil dari potongan jiwa kemanusiaanku yang adalah juga bagian dari jiwa keilahian yang abadi, dan oleh karena itu perasaan ini bukanlah ilusi dan bukan pula dia bagian dari kehidupan kebendan yang terbatas. Perasaan ini adalah manifestasi yang tercetak sempurna di dalam jiwa yang abadi dalam cinta.


             Dan pada akhirnya, perasaan ini pun tertahan oleh diri sendiri dan keadaan. Bagaikan Romeo yang mati sebelum Juliet dan Jack yang tenggelam untuk Rose, perasaan ini pun tak jauh berbeda. Dia akan tetap ada dalam keabadian, walau jiwa yang membawanya hilang dan mungkin takkan kembali lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen | Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar karyawan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk memenuhi hal tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang lain. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan. Ini adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, fisik dan keuangan terjadi. Semua tigasumber daya penting untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu, fungsi organisasi membantudalam pencapaian hasil yang sebenarnya penting untuk fu...

Binatang Paling Munafik yang Pernah Diciptakan Tuhan

Seperti sedia kala, saat kita berjuang dengan segenap raga untuk hidup, untuk menyambung nyawa yang parah terluka oleh belati dunia fana. Disaat itulah kita sadar bahwa hidup adalah cobaan, dan cobaanlah yang menjadikan hidup seorang manusia berarti. Tapi sampai dimana cobaan itu datang dan memberikan perih ? apakah seluruh hidup manusia adalah tentang kesakitan, ketidakadilan hidup ? setiap keluhan yang ku tujukan dan kuumbar kepada malam hanya akan terbiar tak berjawab selain keheningan dan dingin yang familiar. Orang yang tak bisa berbuat banyak hanya bisa mengeluh dalam kesendirian dan deruh kerinduan akan kebahagian hanyalah sebuah mimpi yang hadir di masa lalu dengan pengulangan yang dramatis dalam pikiranku, pikiran seorang manusia yang buta dan tak tahu apa-apa tentang dunia, tentang hidup dan cinta. Kehidupan menjadi terlalu sederhana dalam hari-hari dewasa yang tak terlalu istimewa, uang dan segala yang memberikan nilai adalah segalanya dan tanpanya manusia hany...

Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang sangat penting dan vital dalam organisasi manajemen / kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang dan koordinasi agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah kosekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dirinya sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih dapat memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah disaat kita mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikannya kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya t...