Basa-basi, ya, basa-basi menjadi semakin penting di negri ini, menjadi primadona tata krama yang memuakkan. Siapa saja bisa berbasa-basi terhadap apapun dan terkadang waktu yang terbuang dan kata yang terucap adalah hampa dan tak bermakna lebih selain basa-basi.
Kita hidup di negri basa-basi, negri yang seperti tong kosong yang nyaring berbunyi. Kita dikuasai oleh paradigma murah yang bernama basa-basi dan dalam hidup yang demikian, kita adalah basa-basi itu sendiri.
-pemuda tertekan-
Komentar
Posting Komentar