Langsung ke konten utama

APALAH ARTI SEBUAH NAMA





nama seorang saya adalah yang paling tinggi dimata dunia paling tidak tak serupa dengan angan angan dahulu kala dimana begitu sempitnya jalan pikir masyarakat tua, diamanahkan nya suatu nama yang begitu bagus dengan harap harap bahwa itu akan menjelma dia bagaikan gagahnya nama, membawa apa yang pantas dan seharusnya ada untuk nama yang satu itu sampai kadang orang bilang "nama itu adalah doa", tapi doa belumlah pula bisa untuk terkabul dengan mudah, hingga orang seberang laut malah bilang "apalah arti sebuah nama.?"

hanyalah sekedar menjadi pembeda diantara mata mata masyarakat dunia yang kalah jumlah dengan semut semut merah, harus ada sehingga tak susahlah memanggil kita yang bernama, menjadi judul judul sampul buku tentang kita dalam perpustakaan masyarakat kota, desa, sampai dunia. jangankan laku, bahkan terkadang tak habis terjual buku buku bernama ini , yang berjudul dengan nama bagus dan bertabur kata kata indah nan mempesona di dalamnya laku tejual untuk dunia, bagaikan novel novel roman kaula muda tak butuh lama waktu tuk menghilangkan nya tersebar kepenjuru dunia menaungi masyarakat tua maupun muda tentang segala tentang dia dan segala isinya. 

masih ada juga manusia buku dengan judul yang bernama tak terlampau nyata, merebak tanya dalam setiap ucapan lidah atas namanya yang terasa hambar bahkan runyam melafalkannya, bagi mereka tempat yang telah disiapkan adalah rak rak terdalam dalam susunan bermacam judul dengan nama nama yang jelas seperti mereka, bagaikan buku buku pelajaran sekolah yang memuat banyak kagum dalam setiap lembaran kehidupannya, memberi banyak makna untuk setiap mata yang tak sengaja menancapkan perhatian mereka, namun sayang tak seindah novel novel romansa, mereka hanya dilihat dan dibaca, untuk membeli, jutaan masyarakat tua apalagi muda itu harus diharuskan berpikir dengan puluhan kali hitungan walaupun kelak hasil pikir mereka adalah tetap sama, terlalu mahalkah buku itu untukku hambrkan uangku padanya.

jika buku berjudul dengan nama yang indah bagaikan romansa muda itu laku selaku lakunya, dan mereka dengan judul nama rumit serumit rumitnya bagaikan buku sekolahan pun tak seberharga lainnya, paling tidak mereka bisa berbangga ria seria rianya karna tak satupun dari dua buku itu berjudul dengan nama nama nista senista nistanya, jelek sejelek jeleknya, hancur sehancur hancurnya, bodoh sebodoh bodonya, dan silahkan jika ada lagi yang bisa ditambahkan untuknya. nama nama yang mengukir buku buku diri itu sebegitu hinanya hingga tak satupun anggota masyarakat yang berkunjung keperpustakanan perpustakaan kota maupun dunia yang sebegitu sudinya menatap apalagi membaca lembar per lembar cerita mereka, bahkan seakan akan takdirnya telah tertulis untuk membusuk bermandikan debu di sudut sudut gelap ruang ruang yang paling terabaikan di seantero perpustakaan yang ada. 

nama judul buku tentang aku adalah sama seperti novel novel romansa kaula muda, dengan sekejap aku bisa saja laku disetiap langkah menuju penjuru dunia, bertabur tepuk tangan dan bermandikan pujian sekali lagi bisa saja aku gapai semudah menelan ludah kembali kekerongkongan, jutaan tangan dan miliaran mata anggota masyarakat tua maupun muda akan berebut aku bagaikan mereka berebut rintik tetes demi tetes hujan yang mulai menggenangi tapal batas meninggalkan musim panas, dan sekali lagi, semau aku dan semua itu bisa saja aku gapai dengan gemilang, tapi tidak,. !, tidak karna itu mustahil, tidak karna itu halusinasi, tidak karna itu khayalan, tidak karna itu non sence, tidak karna itu memang tidak bisa...

tidak karna seperti orang seberang lautan bilang " apalah arti sebuah nama ?"



salam damai.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen | Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar karyawan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk memenuhi hal tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang lain. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan. Ini adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, fisik dan keuangan terjadi. Semua tigasumber daya penting untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu, fungsi organisasi membantudalam pencapaian hasil yang sebenarnya penting untuk fu...

Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Hukum Pemerintah | Makalah

BAB I PENDAHULUAN Pembagian hukum ke dalam hukum publik dan hukum privat yang dilakukan oleh ahli hukum Romawi, Ulpianus, ketika ia menulis “Publicum ius est, quod ad statum rei romanea spectat, privatum quo ad singulorum utitilatem” (hukum publik adalah hukum yang berkenaan dangan kesejahteraan Negara Romawi, sedangkan hukum privat adalah hukum yang mengatur hubungan kekeluargaan), pengaruhnya cukup besar alam sejarah pemikiran hukum, sampai sekarang. Salah satu pengaruh yang masih tersisa hingga kini antara lain bahwa kita tidak apat menghindarkan diri dari pembagian tersebut, termasuk dalam mengkaji keberadaan pemerintah dalam melakukan pergaulan hukum. Kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa pemerintah di samping melaksanakan kegiatan dalam bidang hukum publik, juga sering terlibat dalam lapangan keperdataan. Dalam pergaulan hukum, pemerintah sering tampil dengan twee pet’en,  dengan dua kepala, sebagai wakil dari jabatan (ambt) yang tunduk pada hukum publik dan ...

Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang sangat penting dan vital dalam organisasi manajemen / kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang dan koordinasi agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah kosekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dirinya sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih dapat memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah disaat kita mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikannya kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya t...