hilangnya kesadaranku yang terpotong kegelapan malam itu, sirna saat aura panas memenuhi sekujur ruang kamar kos ini. aku terbangun.
disadarkan dengan panas membara teriakan mentari yang berubah merah saat waktu bergerak melewati angka sembilan yang oleh bangsa cina merupakan angka yang baik, tapi menurutku itu tak terlalu baik. dalam kesadaran yang masih ber loading ria aku beranjak dari kasur merah merona dan berjalan dengan oleng kesegala arah menuju pintu kamar, aku keluar dengan gayung yang berisi sikat dan odol gigi, shampo, dan sabun yang ku tenteng dengan tangan kanan yang tentunya dengan rencana besar bahwa aku ...aku...aku INGIN SIKAT GIGI hari ini.
masih dalam pengaruh mimpi kuberjalan dan masih berjalan dan terus berjalan dalam kelamnya suasana lorong kosan yang rindu akan belaian sinar mentari menari nari masuk membasahi lubuk lubuk ruang ini, *apalah..?!, dan dalam belaian mimpi yang tak tuntas semalam aku menuruni tangga tangga terjal yang menuntunku langsung kedepan mulut kamar mandi yang telah menantiku dengan exspresi suram seperti biasanya, dan saat kubuka pintu itu, aku tersadar.
dalam sadar yang tiba tiba itu, kubuka celanaku dan kukeluarkan *tiiiit, ku untuk melakukan ritual pagi yang tak terhindarkan, aku pipis.! setelah setiap tetesnya keluar dan diyakinkan dengan suatu goyangan kecil atau gerakan magis yang universal itu, akupun melanjutkan ritual pribadiku dengan menggosok gigiku yang unik ini dengan lembut dan berbusa busa serta bertumpah tumpah membasahi lantai kelam kamar mandi itu, dan segera dirasa cukup dengan sekejap hati kutumpahkan berteguk teguk air untuk membasuhnya atau mungkin kalangan bawah menyebutnya sebagai "berkumur", ya , aku berkumur.
gigiku telah berseri, dan sekarang adalah waktu untuk menyerikan wajah murung ini. ku ambil sebatang sabun berwarna kuning *STOP.!!!,....bukan kuning yang itu.!!, dan kugosok gosok dengan sepenuh hati hingga busanya yang melimpah ruah menutupi sekujur telapak tangan ku, kulemparkan sabun itu kembali kedalam gayung itu dan dengan lembut kutempelkan kedua telapak tangan ku yang telah dipenuhi busa busa melimpah tepat kesekujur wajah indahku, dan....WOW, sensasinya luar biasa menyegarkan.!!!, aku terpesona dengan sensasi itu yang membawa raga dan jiwaku terbang membelah awan awan fatamorgana dalam balutan nyanyian indah para penghuni surga.!!. dan kemudian ....aku tersadar. dalam sadar yang masih terbayang sensasi indah itu, kubasuh seluruh sudut wajahku dengan air di bak mandi yang dingin beribu ribu dingin hingga akhirnya ...akhirnya wajahku telah bebas dari minyak minyak lakhnat itu, aku gembira.
dalam kegembiraan yang tiada tara itu, kulanjutkan ritual pagi itu dengan menggenggam sebotol shampo bermerek yang ada kata "mint" nya, yang dingin dingin bagimana gitu.., ya itu.!!, itulah pokoknya.! dengan penuh antusias ku mainkan botol shampo itu layaknya seorang bartenter profesional, dan dalam tiga gerakan shamponya jatuh.!!, sial.!!, dengan sekejap kubungkukkan badanku tuk mengambilnya tapi apa yang terjadi.?, kepalaku masih sempat bersilaturahmi dengan ujung bak mandi yang meninggalkan tanda merah bekas kecupan mesra penuh benturan yang menggelora!! . tak terpengaruh sedikit pun kulanjutkan ritualku dengan meremas, *STOP.!!, bukan meremas yang itu..!!!, botol shampo sampai cairan kental berwarna hijau kebiru biruan bercampur putih dan bening bening bagimanaaaaa gitu.., dan dengan lembut kuratakan dalam genggaman ku hingga kuangkat dan kuoleskan ke sekujur rambut indah bergelombangku sambil kuacak acak hingga kusobek sobek sehingga busa yang melimpah ruah itupun memenuhi kepalaku dengan sensasi dingin yang menyegarkan.
dan dengan berakhirnya kekuasaan busa busa dirambutku berkahirlah pula ritual pagi ku yang magis lagi misterius, dengan penuh kesegaran dan kegembiraan aku langkahkan kaki kananku menuju dunia luar dengan kepercayaan diri tinggi, senyum pepsodent, dan tak lupa kibasan rambutku yang indah berkilau lagi bergelombang.!!,
.....................................tapi semuanya berubah saat burung lakhnat itu melecehkan mahkotaku dengan secuil kotoran putih yang baunya sekaligus membinasakan tanda tanda kehidupan dalam radius 12 cm dari TKP.!!.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"OH....WHY..?!!"
Komentar
Posting Komentar