Langsung ke konten utama

SAJAK




CERITA TENTANG DIA

celanaku basah
disambar mikro 6 menit yang lalu
kubersihkan seadanya
lalu pergi meninggalkan dia
 berjalan beberapa langkah
kulihat tangga lalu menuruninya
 kembali berjalan kutatap sekeliling
kulihat orang banyak disudut itu
dan banyak lagi dibelakangku
semakin jauh langkah kakiku
menyusuri lorong kelas kelas berjejeran
kulewati kelas demi kelas
ada yang berisi
ada yang kosong
aku berhenti menatap tumpukan anak tangga
kutatap kosong lalu kumelangkah
naik, naik, naik, dan naik
tibalah aku dilantai dua
aku tau sudah terlambat
kulihat kawan kawan belajar dengan santai
kulihat mereka tertawa gembira
kulihat mereka bersenda gurau
kulihat mereka senang
ingin ku masuk bersama mereka
tapi aku tau sudah terlambat
melihat mereka senyumku datang tanpa sadar
betapa bahagianya melihat mereka

saat lama aku berdiri
kutarik langkahku kembali
berjalan melangkah lambat
tapi bahagia telah kudapat
berjalan kembali menyusuri lorong kelas
kulihat banyak orang disudut sana
dan banyak juga didepan sana
apakah sudah sebesar itu ?
tanyaku dalam senyum
melangkah aku hingga sampai
kerumunan orang banyak menyesakkan jalan
kulalui dan kudapati dia
dia yang tebujur kaku
dia yang dipenuhi darah
dia yang bermandikan rintik gerimis
dia yang celananya basah
dia yang terlambat masuk kelas
dia yang disambar mikro warna biru
dia yang punya kawan
dia yang menatap langit
dia yang punya cita cita
dia yang ingin bahagia


-pemuda tertekan-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen | Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar karyawan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk memenuhi hal tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang lain. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan. Ini adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, fisik dan keuangan terjadi. Semua tigasumber daya penting untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu, fungsi organisasi membantudalam pencapaian hasil yang sebenarnya penting untuk fu...

Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Hukum Pemerintah | Makalah

BAB I PENDAHULUAN Pembagian hukum ke dalam hukum publik dan hukum privat yang dilakukan oleh ahli hukum Romawi, Ulpianus, ketika ia menulis “Publicum ius est, quod ad statum rei romanea spectat, privatum quo ad singulorum utitilatem” (hukum publik adalah hukum yang berkenaan dangan kesejahteraan Negara Romawi, sedangkan hukum privat adalah hukum yang mengatur hubungan kekeluargaan), pengaruhnya cukup besar alam sejarah pemikiran hukum, sampai sekarang. Salah satu pengaruh yang masih tersisa hingga kini antara lain bahwa kita tidak apat menghindarkan diri dari pembagian tersebut, termasuk dalam mengkaji keberadaan pemerintah dalam melakukan pergaulan hukum. Kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa pemerintah di samping melaksanakan kegiatan dalam bidang hukum publik, juga sering terlibat dalam lapangan keperdataan. Dalam pergaulan hukum, pemerintah sering tampil dengan twee pet’en,  dengan dua kepala, sebagai wakil dari jabatan (ambt) yang tunduk pada hukum publik dan ...

Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang sangat penting dan vital dalam organisasi manajemen / kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang dan koordinasi agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah kosekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dirinya sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih dapat memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah disaat kita mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikannya kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya t...