saat mentari bersinar
penuhi panggilan langit yang bergetar
ku saksikan dengan damai
surya yang memerahkan wajah alam
angin datang menyapa jiwa
diatas dermaga ku terjaga
nyanyian ombak yang terpecah
temani aku dalam duka
aroma khas pantai tepian
tersimpan rapi dalam kenangan
berjejeran kapal nelayan
bertemu dalam satu bayangan
apalah arti hidup manusia
yang tak pernah merasa cinta
bagaikan terombang ambing dalam dunia
yang tak pernah bertemu surya
aku ini hanyalah duka
yang terdampar sejauh asa
berkelana tak tentu arah
bertahan dalam dunia yang gulita
apakah salah
aku bertanya
pada malam di cakrawala
tentang aku tentang cinta
hilanglah sudah
masa masa yang terindah
langit warna jingga
menyapa untuk berpisah
hening memuncak tak bersuara
ingatkan raga akan nirwana
hingga nanti kubersuara
saat gulita menjadi sempurna
aku ini hanyalah manusia
aku ini hanyalah manusia
aku ini hanyalah...
aku ini...
aku...
[untuk waktu...., ]
Komentar
Posting Komentar