ok, sampai dimana kita ?, o ya, aku ingat. jadi, begitulah, aku pun masuk SD untuk pertama kalinya tak punya teman, tak punya kawan, tak punya uang, tak punya pacar, *tragis.., saat itu aku adalah anak yang baik, juga sangat manis kalau kata guru-guru ku dulu tapi, entahlah sekarang bagaimana. yang aku ingat , aku dulu masuk di kelas yang dipisahkan dengan inisial A dan B, entahlah apa maksudnya, tapi itulah kenyataannya dan aku ada di kelas dengan inisial A, mungkin karna aku Anak baik, Anak pintar, Anugrah, Amazing, Alay, Amfibi, dan A rafiq (abaikan).
di sinilah pertama kali aku memiliki teman dekat mungkin bisa dibilang sahabat , mereka adalah 2 anak dengan kepribadian yang menyenangkan dan dengan merekalah aku bisa mendapatkan banyak sekali teman-teman yang luar biasa. singkat kata di saat-saat inilah aku merasa seperti anak kecil yang bebas bermain tanpa harus memikirkan segala hal rumit yang membosankan seperti orang dewasa. di saat inilah aku merasa bebas.
saat-saat disekolah yang aku ingat adalah pembicaraan-pembicaraan anak SD yang sebenarnya sangat sepele dimata orang dewasa tapi merupakan sesuatu yang luar biasa penting dan sangat besar pengarunya untuk kelangsungan hidup mereka di dunia ini, seperti pembicaraan tentang saras 008, panji milenium, gerhana, dan bagaimana cara teletubies berpelukan, seperti itulah * --"...., tapi itu adalah saat-saat yang paling menyenangkan bagiku.*dulu.
begitu banyak kenangan indah masa kecil kudapatkan di kota ini, di kelurahan ini, di sekolah ini. pertama kali mendapatkan ranking, pertama kali belajar mengaji, pertama kali khatam al quran, pertama kali mengenal rasa suka, pertama kali naik bendi, pertama kali pergi ke pasar, pertama kali sholat id, pertama kali berpuasa, pertama kali kenal petasan, pertama kali pegang kura-kura, dan pertama kali liat kebakaran, ahahaha...kenangan.
3 tahun, tepatnya hanya sampai kelas 3 SD aku menghabiskan waktuku di sekolah itu sampai akhirnya keadaan memaksaku untuk meninggalkan semuanya, teman-temanku, sahabatku, guruku, sekolahku, dan sifat terbukaku. ya, mungin ini adalah penyebab paling besar mengapa aku begitu tertutup kepada orang lain. pertama kalinya harus beradaptasi di lingkungan yang benar-benar baru membuatku merasa sangat tertekan, tapi tak banyak yang bisa dilakukan oleh seorang anak kecil yang masih sangat bergantung kepada orang tua nya waktu itu. yang bisa kulakukan hanyalah menerima keadaan ini, tapi harus ku akui aku gagal beradaptasi di lingkungan baru ini.
pindah sekolah untuk pertama kalinya, aku benar-benar tertekan, stress, ingin sekali ku teriak sekeras-kerasnya tapi lalu semua itu kupendam jauh didalam hati. tak sempat mendapatkan teman baru bahkan mungkin tak ada satupun yang benar-benar dekat denganku. hanya beberapa bulan mencoba bertahan disekolah yang mengerikan dengan guru yang mengerikan dan murid yang juga mengerikan aku tak sanggup lagi, aku berhenti.... berminggu-minggu meronta , memohon untuk tidak lagi datang kesekolah mengerikan itu, akhirnya..... aku keluar.
selama kurang lebih setahun, aku meninggalkan bangku sekolah untuk menenangkan diri, dan selama itu,... aku pergi . pergi bertualang kesuatu tempat , tempat yang jauh dari rumah. -bersambung-
well, sekian untuk kali ini. tunggu lanjutanya ya. salam damai
Komentar
Posting Komentar