Langsung ke konten utama

SEJARAH PEMUDA TERTEKAN : KENANGAN DAN KEPEDIHAN




halo..apa kabar anda sekalian..?  moga-moga sehat dan selalu (apalah !?)...ok, kali ini lanjutan cerita sejarah pemuda tertekan akan dilanjutkan , so, enjoy.

ok, sampai dimana kita ?, o ya, aku ingat. jadi, begitulah, aku pun masuk SD untuk pertama kalinya tak punya teman, tak punya kawan, tak punya uang, tak punya pacar, *tragis.., saat itu aku adalah anak yang baik, juga sangat manis kalau kata guru-guru ku dulu tapi, entahlah sekarang bagaimana. yang aku ingat , aku dulu masuk di kelas yang dipisahkan dengan inisial A dan B, entahlah apa maksudnya, tapi itulah kenyataannya dan aku ada di kelas dengan inisial A, mungkin karna aku Anak baik, Anak pintar, Anugrah, Amazing, Alay, Amfibi, dan A rafiq (abaikan).

di sinilah pertama kali aku memiliki teman dekat mungkin bisa dibilang sahabat , mereka adalah 2 anak dengan kepribadian yang menyenangkan dan dengan merekalah aku bisa mendapatkan banyak sekali teman-teman yang luar biasa. singkat kata di saat-saat inilah aku merasa seperti anak kecil yang bebas bermain tanpa harus memikirkan segala hal rumit yang membosankan seperti orang dewasa. di saat inilah aku merasa bebas.

saat-saat disekolah yang aku ingat adalah pembicaraan-pembicaraan anak SD yang sebenarnya sangat sepele dimata orang dewasa tapi merupakan sesuatu yang luar biasa penting dan sangat besar pengarunya untuk kelangsungan hidup mereka di dunia ini, seperti pembicaraan tentang saras 008, panji milenium, gerhana, dan bagaimana cara teletubies berpelukan, seperti itulah * --"...., tapi itu adalah saat-saat yang paling menyenangkan bagiku.*dulu.

begitu banyak kenangan indah masa kecil kudapatkan di kota ini, di kelurahan ini, di sekolah ini. pertama kali mendapatkan ranking, pertama kali belajar mengaji, pertama kali khatam al quran, pertama kali mengenal rasa suka, pertama kali naik bendi, pertama kali pergi ke pasar, pertama kali sholat id, pertama kali berpuasa, pertama kali kenal petasan, pertama kali pegang kura-kura, dan pertama kali liat kebakaran, ahahaha...kenangan.

3 tahun, tepatnya hanya sampai kelas 3 SD aku menghabiskan waktuku di sekolah itu sampai akhirnya keadaan memaksaku untuk meninggalkan semuanya, teman-temanku, sahabatku, guruku, sekolahku, dan sifat terbukaku. ya, mungin ini adalah penyebab paling besar mengapa aku begitu tertutup kepada orang lain. pertama kalinya harus beradaptasi di lingkungan yang benar-benar baru membuatku merasa sangat tertekan, tapi tak banyak yang bisa dilakukan oleh seorang anak kecil yang masih sangat bergantung kepada orang tua  nya waktu itu. yang bisa kulakukan hanyalah menerima keadaan ini, tapi harus ku akui aku gagal beradaptasi di lingkungan baru ini.

pindah sekolah untuk pertama kalinya, aku benar-benar tertekan, stress, ingin sekali ku teriak sekeras-kerasnya tapi lalu semua itu kupendam jauh didalam hati. tak sempat mendapatkan teman baru bahkan mungkin tak ada satupun yang benar-benar dekat denganku. hanya beberapa bulan mencoba bertahan disekolah yang mengerikan dengan guru yang mengerikan dan murid yang juga mengerikan aku tak sanggup lagi, aku berhenti.... berminggu-minggu meronta , memohon untuk tidak lagi datang kesekolah mengerikan itu, akhirnya..... aku keluar.

selama kurang lebih setahun, aku meninggalkan bangku sekolah untuk menenangkan diri, dan selama itu,... aku pergi . pergi bertualang kesuatu tempat , tempat yang jauh dari rumah. -bersambung-

well, sekian untuk kali ini. tunggu lanjutanya ya. salam damai


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen | Makalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar karyawan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk memenuhi hal tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang lain. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan. Ini adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia, fisik dan keuangan terjadi. Semua tigasumber daya penting untuk mendapatkan hasil. Oleh karena itu, fungsi organisasi membantudalam pencapaian hasil yang sebenarnya penting untuk fu...

Kedudukan, Kewenangan dan Tindakan Hukum Pemerintah | Makalah

BAB I PENDAHULUAN Pembagian hukum ke dalam hukum publik dan hukum privat yang dilakukan oleh ahli hukum Romawi, Ulpianus, ketika ia menulis “Publicum ius est, quod ad statum rei romanea spectat, privatum quo ad singulorum utitilatem” (hukum publik adalah hukum yang berkenaan dangan kesejahteraan Negara Romawi, sedangkan hukum privat adalah hukum yang mengatur hubungan kekeluargaan), pengaruhnya cukup besar alam sejarah pemikiran hukum, sampai sekarang. Salah satu pengaruh yang masih tersisa hingga kini antara lain bahwa kita tidak apat menghindarkan diri dari pembagian tersebut, termasuk dalam mengkaji keberadaan pemerintah dalam melakukan pergaulan hukum. Kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa pemerintah di samping melaksanakan kegiatan dalam bidang hukum publik, juga sering terlibat dalam lapangan keperdataan. Dalam pergaulan hukum, pemerintah sering tampil dengan twee pet’en,  dengan dua kepala, sebagai wakil dari jabatan (ambt) yang tunduk pada hukum publik dan ...

Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Wewenang, tanggung jawab dan pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang sangat penting dan vital dalam organisasi manajemen / kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang dan koordinasi agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah kosekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dirinya sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih dapat memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah disaat kita mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikannya kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya t...